5 Cara Menulis Artikel yang SEO Friendly

Cara Menulis Artikel yang SEO Friendly - Artikel SEO friendly merupakan unsur penting untuk mengoptimasi website dari dalam (SEO on page). Fokus utama dalam membuat artikel yang SEO friendly adalah nilai pentingnya informasi bagi pembaca. Sebuah artikel tidak bisa disebut SEO friendly jika tidak ada yang mencari atau tidak terlacak oleh mesin pencari. Lalu, bagaimana cara menulis artikel yang SEO friendly? Simak 5 cara berikut ini;

1. Riset Kata Kunci
Kata kunci (keyword) sangat penting di dalam artikel agar mudah ditemukan oleh mesin pencari. Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, Anda harus melakukan beberapa langkah riset kata kunci. Tools yang bisa digunakan untuk melakukan riset antara lain Ubersuggest dan Wordstream.
Setelah menemukan kata kunci, Anda juga perlu melihat jumlah pencarian kata kunci tersebut. Tujuannya untuk memastikan apakah kata kunci Anda banyak dicari atau tidak. Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk melakukannya.

2. Penulisan Judul
Judul adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca, juga akan dipindai pertama kali oleh mesin pencari. Oleh karena itu, judul perlu memenuhi syarat antara lain;
•    Memuat kata kunci. Semakin ke depan, semakin baik. Tetapi, jangan memaksakan untuk melekatkan kata kunci jika terlihat janggal.
•    Jangan membuat judul terlalu panjang. Judul yang ideal ialah antara 55-60 karakter, seperti yang ditampilkan dalam hasil pencarian Google.
•    Jangan membuat judul sama persis seperti artikel yang sudah ada.

3. Tulisan Original
Tidak ada gunanya Anda membuat artikel yang sama persis dengan artikel di blog lain, atau copy paste. Sekalipun artikel tersebut memiliki ranking yang tinggi pada halaman hasil pencarian (SERP), itu tidak akan membantu. Mesin pencari dapat mendeteksi artikel Anda sebagai artikel duplikat, yang tidak akan diberi peringkat yang tinggi dalam SERP.

Yang dimaksud tulisan original, bukan berarti tulisan tentang sesuatu yang belum pernah dibahas sebelumnya. Melainkan tulisan yang dibuat dengan beberapa referensi kemudian ditulis dengan bahasa Anda sendiri.

Untuk mengecek originalitas tulisan, bisa Anda gunakan Small SEO Tools yang dapat mendeteksi teks yang mengandung unsur plagiarisme. Ada juga tools Copyscape yang dapat memeriksa keseluruhan blog atau website dan mendeteksi adanya tulisan duplikat di dalamnya.

4. Artikel yang Mudah Dibaca
Kriteria artikel mudah dibaca meliputi penggunaan bahasa yang mudah dipahami, bebas dari kesalahan tata bahasa dan kesalahan pengetikan, dan memiliki struktur kalimat yang baik.
Menurut sebuah riset online, ada 3 kriteria lain artikel mudah dibaca yaitu panjang kalimat, jumlah suku kata tiap kata dalam kalimat, dan frekuensi kalimat pasif dalam artikel. Jika jumlahnya terlalu banyak/panjang, akan menyulitkan pemahaman pembaca.

5. Paragraf Pertama
Masukkan kata kunci pada paragraph pertama. Menurut beberapa rujukan, setidaknya Anda memasukkan kata kunci pada 100 kata pertama dalam artikel. Biasanya hasil pencarian oleh mesin pencari menunjukkan cetak tebal (kata kunci) yang terletak pada judul dan paragraf pertama.
Namun, meletakkan kata kunci secara asal justru akan membuat paragraf menjadi janggal ketika dibaca. Bagaimana pun, paragraf pertama merupakan bagian penting yang menentukan pembaca akan melanjutkan membaca artikel Anda atau tidak.

Buatlah paragraf pertama yang semenarik mungkin. Masukkan informasi berupa gambaran umum artikel dan konsep yang akan dibahas, sehingga menimbulkan pertanyaan di benak pembaca.
Itulah beberapa masukan tentang cara menulis artikel yang SEO friendly. Point yang penting untuk digarisbawahi adalah nilai informasi dan originalitas artikel Anda. Semoga bermanfaat.